BACA JUGA: Tegaskan KDRT Bukan Ranah Privat, Komisi E DPRD Jateng Minta Korban dan Saksi Berani Lapor
Selama bertahun-tahun, Paul mengaku tidak tahu wajah maupun nama ibunya. Baru pada 2007 atau 2008, setelah sang ibu bebas dari penjara dan mulai mencari keberadaan anaknya, Paul kembali terhubung dengan ibunya. Usaha itu sang ibu lakukan dengan penuh tekad, setelah merasa tidak tenang dan ingin mengetahui kabar anaknya.
Menurut Paul, pertemuan kembali dengan ibunya menjadi momen penting dalam hidupnya. Ia juga mengungkapkan bahwa seiring waktu, ia telah berdamai dengan masa lalu dan memaafkan kedua orangtuanya.
“Sekarang saya sudah berdamai dengan Papa dan Mama. Semoga kalian bisa ambil sisi positif dari cerita ini,” ujarnya. (*)