Guru ungkap pasangan kembar tak belajar di kelas yang sama
Sementara itu, Sekretaris MPLS SMAN 3 Semarang, Nur Subagio, membenarkan jumlah pasangan kembar pada tahun ini menjadi yang terbanyak.
“Kalau jumlahnya secara kuantitas ya memang tahun ini yang terbanyak, karena saya kemarin waktu ditanya ada empat, ternyata ada lima,” ungkap Subagio.
Terlebih, kata Subagio, kelima pasangan kembar itu masuk melalui jalur yang beragam; mulai dari domisili, prestasi, hingga mutasi.
Subagio pun menyebut pasangan kembar itu tak akan dipasangkan dalam satu kelas.
“Kalau biasanya di sini anak kembar dibedakan, dipisah kelasnya. Itu biasanya permintaan dari orang tua juga seperti itu. Biasanya pesan, ‘Jangan dijadikan satu kelas ya’, biar istilahnya mereka mengenal teman-teman yang lain. Jadi, circle-nya beda, tidak sama semuanya,” pungkas Subagio. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi