SALATIGA, beritajateng.tv – Polemik di kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) turut menyeret klub profesional Liga Bola Basket Indonesia, Satya Wacana Saints Salatiga.
Hal ini terungkap dari tuntutan Komunitas Lintas Sivitas Akademika UKSW yang disampaikan kepada Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW).
Atas persoalan di kampus yang terus berlarut, Komunitas Lintas Sivitas Akademika UKSW memang mendatangi kantor YPTKSW, Jumat, 4 Juli 2025.
Juru bicara Komunitas Lintas Sivitas Akademika UKSW, Krishna Djaya Darumurti menegaskan ada empat poin tuntutan yang pengurus YPTKSW sampaikan.
Salah satunya mendesak audit keuangan UKSW oleh lembaga audit bertaraf internasional, termasuk pengelolaan klub basket Satya Wacana Saints Salatiga.
BACA JUGA: Gelar Indonesian International Culture Festival 2025, UKSW Tampilkan 23 Keragaman Budaya Nusantara
Tiga tuntutan lainnya yang harus pengurus YPTKSW penuhi adalah mencabut keputusan rektor terkait pemberhentian pejabat struktural di Fakultas Hukum.
Selanjutnya mengangkat kembali pejabat lama yang telah diberhentikan. Termasuk mencabut segala keputusan rektor yang tidak sesuai nilai dan budaya organisasi di UKSW.
“Ini untuk perbaikan tata kelola UKSW dari aspek SDM, pengadaan barang dan jasa, serta segala sesuatu yang terkait akuntabilitas kepemimpinan,” kata Krisna.
Menurutnya, permasalahan di kampus UKSW telah menjadi isu bersama. Terbukti perwakilan lintas unit kerja dan fakultas kompak menemui pengurus YPTKSW.
Terkait tuntutan yang disampaikan, lanjut Krisna, Komunitas Lintas Sivitas Akademika UKSW memberikan tenggat waktu lima hari agar YPTKSW segera mengambil sikap.
“Batas waktu lima hari kami berikan, karena selama ini pimpinan UKSW juga selalu mengabaikan batas waktu untuk pengambilan keputusan,” tandasnya.