Latihan intensif, prestasi akademik tetap stabil
Menariknya, meski menjalani latihan hingga lima kali dalam sepekan, para siswa tetap mempertahankan prestasi akademik yang baik.
“Kami selalu latihan sepulang sekolah, jadi akademik tetap aman. Bahkan banyak atlet kami justru ranking satu, dua, sampai empat di kelasnya,” ungkap Khamami.
Program latihan mereka mencakup latihan fisik di darat dan renang teknik di air, dengan durasi sekitar tiga jam setiap hari. Fleksibilitas jadwal juga berlku bilamana kolam sedang untuk kegiatan lain.
“Kami biasanya sekitar 3 jam latihan, 30 menit fiisk di darat kemudian lanjut renang,” tuturnya.
BACA JUGA: Daftar Wisata Kolam Renang di Semarang Cocok Buat Berendam Sejenak, Catat Nama Tempatnya Yuk!
Rifka Fian Meinanda, salah satu atlet yang menyumbang 3 emas gaya bebas masing-masing di kelas 25 meter gaya bebas, 25 dan 50 meter gaya dada, kemudian 1 perunggu di kelas 50 meter gaya bebas, merupakan murid berprestasi secara akademik.
Murid yang duduk di kelas 6 itu meraih peringkat 1 di kelasnya. Hal ini menunjukkan keseimbangan prestasi akademik dan nonakademik di sekolah ini tetap terjaga.
“Biasanya kalau latihan kan pulang sekolah, terus belajarnya ya malam,” ujar Rifka.
Ia telah menekuni renang sejak kelas 3 SD. Setelah meraih 3 emas dan 1 perunggu, Rifka memiliki target lain di kejuaraan selanjutnya.
Tak hanya Rifka, klub renang SD Kemala Bhayangkari 04 Semarang juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Antar Pelajar Jawa Tengah di Magelang pada 9 Agustus, dan kejuaraan serupa di Kota Semarang pada 2 November mendatang. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi