Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Kolaborasi Pemkot Semarang dan Pijar Foundation Ajak Startup Berinovasi dalam Pengendalian Banjir dan Penanganan Stunting

×

Kolaborasi Pemkot Semarang dan Pijar Foundation Ajak Startup Berinovasi dalam Pengendalian Banjir dan Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi Pemkot Semarang dan Pijar Foundation Ajak Startup Berinovasi dalam Pengendalian Banjir dan Penanganan Stunting
Media Handling dan Panel Talk FutureGen for Change di Balaikota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Pijar Foundation memberikan kesempatan bagi para startup untuk berinovasi dalam bidang pengendalian banjir dan penanganan stunting melalui program FutureGen for Change (FGC).

Inisiatif ini mendapat dukungan Kedutaan Besar Inggris melalui UK-Indonesia Tech Hub dan PoliPoli Inc. Program ini bertujuan untuk mendorong pembangunan kota berkelanjutan dengan pendekatan inovasi terbuka dan pembuatan kebijakan berbasis bukti.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa, menyampaikan bahwa pengendalian banjir dan penanganan stunting menjadi dua topik penting karena kedua isu tersebut masih menjadi masalah di ibu kota Jawa Tengah.

BACA JUGA: Bappeda: Investasi Kota Semarang Lima Tahun Kedepan Masih Menjanjikan

“Untungnya, Semarang selama periode ini tidak terdampak banjir. Berbeda dengan daerah di sekitarnya seperti Demak dan Kendal,” ujarnya pada acara Media Handling dan Panel Talk FutureGen for Change di Balaikota Semarang, Kamis, 23 Januari 2025.

Budi menambahkan bahwa masalah stunting adalah prioritas nasional dalam mempersiapkan generasi Indonesia yang lebih baik pada tahun 2045. Inovasi dari startup yang terpilih nantinya akan di implementasikan di Kota Semarang.

“Proposal yang kami terima akan mendapatkan dukungan pembiayaan dari Kedutaan Inggris untuk tahap implementasi,” jelasnya.

Program Manager FGC dari Pijar Foundation, Bulan Setiawan, menjelaskan bahwa FGC berfungsi sebagai akselerator program. Startup yang terpilih akan menjalani pilot testing di Semarang. Hasil proyek percontohan ini akan ada evaluasi untuk mengukur efektivitas dalam mendukung kemajuan kota yang berkelanjutan.

“Hasil evaluasi nantinya akan menjadi dasar rekomendasi kebijakan berbasis bukti, untuk memberikan wawasan yang dapat Pemkot Semarang implementasikan,” tuturnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan