Uswatun menyebut, dari 17 daerah yang menjadi titik blankspot tersebut terdapat 2 (dua) kecamatan yang sudah terselesaikan pembangunan sekolahnya, yaitu SMA Pasar Kliwon dan SMK Pegentan.
Ia juga tengah menyelesaikan pembangunan tahap tiga untuk SMK Tawangmangu. Selanjutnya, ia menyelesaikan pembangunan SMK Lumber.
Tak hanya itu, ia tengah menyiapkan perencanaan untuk pembangunan satu sekolah negeri lagi di Kabupaten Demak.
Ia mengatakan, Disdikbud Provinsi Jawa Tengah akan terus berupaya untuk memberikan fasilitas sekolah tersebut. Pasalnya sekolah ini dibutuhkan sebagai jembatan pendidikan anak didik memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan.
“Tanggal 3 Mei 2023 nanti, kita berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota juga Kemenag itu untuk bersama-sama bergerak bersama, namanya serentak bergerak bersama untuk bareng-bareng kita mengentaskan masalah anak putus sekolah dan anak tidak sekolah baik itu melalui jalur formal maupun melalui paket A,B, ataupun C,” tutupnya (*).
Editor: Andi Naga Wulan.