SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang pelaksanaan debat terbuka antarkandidat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membentuk tim perumus yang beranggotakan lima orang dengan latar belakang akademisi, jurnalis, mantan komisioner KPU, hingga aktivis gender.
“Kemarin kita sudah menunjuk tim perumus ya untuk membuat konsep atau desain debat,” ujar Komisioner KPU Jateng, Akmaliyah, Minggu, 20 Oktober 2024.
Tim perumus itu antara lain dosen UIN Walisongo, M. Hakim Junaidi, dan dosen Unika Soegijaprana, Andreas Pandiangan. Keduanya merupakan mantan komisioner KPU Jawa Tengah.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, Amir Machmud; dosen UIN Walisongo, Kholidul Adib; dan aktivis perempuan sekaligus Direktur LRC-KJHAM, Nur Laila Hafidhoh, pun turut masuk daftar perumus debat Pilgub Jawa Tengah 2024.
BACA JUGA: KPU Jateng Ubah Jadwal Debat Pilgub Pertama jadi 30 Oktober, Gunakan Tiga Venue di Kota Semarang
Akmaliyah mengatakan, selain menentukan mekanisme debat di Pilgub Jawa Tengah, tim perumus juga bertanggung jawab dalam menentukan panelis.
“Sekarang ini tahapannya tim perumus sedang melakukan finalisasi konsep dan desain debat, kemudian tema dan sub tema, dan isu-isu strategis,” ungkapnya.