Menurutnya, banyaknya logistik itu bergantung pada jumlah pemilih dan luasan wilayah suatu kabupaten/kota. Maka tak heran keempat wilayah itu bisa melelang banyak logistik Pemilu.
“Banyumas, Cilacap, Brebes, Kabupaten Magelang itu termasuk besar. Paling banyak itu kotak, surat suara, nilainya bisa ratusan juta. Itu tergantung pada jumlah pemilih dan luasan wilayah,” sambung Handi.
BACA JUGA: KPU Jateng Tanggapi Pemisahan Pemilu dan Pilkada: Kita Tunggu Formulasinya
Lebih lanjut, Handi mengungkap syarat untuk mengajukan lelang.
“Pertama itu syaratnya ada badan hukum yang mengajukan, ada nilai perkiraan oleh yang jual atau satuan kerjanya yaitu kabupaten/kota mana. Kan di provinsi gak ada logistik, itu adanya di kabupaten/kota,” jelas Handi.
Selain itu, kata Handi, limit jaminan, perkiraan harga, dan proses penawaran barang pun turut masuk sebagai syarat pelelangan.
Ia pun menegaskan hasil lelang itu akan langsung masuk ke kas negara. “Hasi lelang itu langsung masuk kas negara,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi