Perihal ketidakhadiran pasangan calon bupati dan wakil bupati Semarang nomor urut 2, Nurul Huda dan Yarmuji, Bambang menegaskan tidak ada pemberitahuan secara resmi dari yang bersangkutan.
Bambang juga mengaku tidak tahu menahu penyebab ketidakhadiran tersebut. Namun untuk LO atau tim kampanyenya ada beberapa yang hadir dalam rapat pleno terbuka ini. Yang jelas, KPU Kabupaten Semarang secara resmi telah menyampaikan undangan.
Kalau kemudian tidak hadir, kemungkinan berhalangan sehingga tidak dapat memenuhi undangan.
“Tetapi, sejauh ini suasana di Kabupaten Semarang masih tetap kondusif,” tegas Bambang.
BACA JUGA: Debat Seru Calon Bupati Blora, Isu Infrastruktur Jalan Jadi Sorotan Utama
Sementara itu, Calon Bupati terpilih Ngesti Nugraha dan Nur Arifah, dalam hal ini, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Khususnya KPU Kabupaten Semarang beserta jajarannya.
Termasuk Forkopimda Kabupaten Semarang, Kapolres Semarang beserta jajaran, Dandim 0714/ Salatiga bersama jajaran serta segenap pihak yang telah bersama- sama melaksanakan pilkada Kabupaten Semarang 2024 hingga bisa berjalan dengan aman, lancar dan tetap kondusif.
Ngesti juga berterima kasih kepada segenap warga Kabupaten Semarang yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan Nur Arifah.
“Tentunya saya bersama bu Nur Arifah melaksanakan amanah membangun Kabupaten Semarang untuk lima tahun ke depan. Semoga Kabupaten Semarang ke depan ayem, tentrem, gemar ripah loh jinawi. Hingga Kabupaten Semarang lebih maju dan masyarakat semakin sejahtera,” ungkapnya. (*)
Editor: Farah Nazila