BACA JUGA: Hadiri Puncak Perayaan Hari Lahir Muslimat NU ke-78 di Blora, Taj Yasin: Emak-emak Ini Luar Biasa
Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora Heri Purnomo, mengungkapkan, wartawan tidak hanya menulis, mengkritik saja. Namun, wartawan juga mengedukasi.
“Melihat warga Blora saat ini, kami menggandeng mitra kami untuk membantu, mengedukasi pentingnya kepedulian terhadap warga yang terdampak krisis air,” kata Heri.
Menurutnya, ada 20 tangki yang akan masyarakat Blora dapatkan selama terdampak krisis air. 20 tangki itu akan disalurkan ke sjumlah kecamatan yang membutuhkan.
“Hari ini kita droping 6 tangki. Dua di Desa Kamolan, dua di dukuh Belik, Desa Temurejo, dan dua lagi di Desa Jepangrejo. Yang lain kita lanjutkan besuk karena kekurangan armada”, tutupnya.
Krisis air bersih di Blora menunjukkan perlunya perhatian lebih dari semua pihak. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban warga hingga hujan kembali turun. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.