Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Efek Musim Kemarau Hingga Mengalami Krisis Selama Lima Bulan di Blora, Warga Berebut Bantuan Air Bersih

×

Efek Musim Kemarau Hingga Mengalami Krisis Selama Lima Bulan di Blora, Warga Berebut Bantuan Air Bersih

Sebarkan artikel ini
krisis air bersih
Warga Blora berebut air bersih karena musim kemarau yang melanda hingga menyebabkan krisis air bersih. (Foto: Heri/beritajateng.tv).

BACA JUGA: Hadiri Puncak Perayaan Hari Lahir Muslimat NU ke-78 di Blora, Taj Yasin: Emak-emak Ini Luar Biasa

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora Heri Purnomo, mengungkapkan, wartawan tidak hanya menulis, mengkritik saja. Namun, wartawan juga mengedukasi.

“Melihat warga Blora saat ini, kami menggandeng mitra kami untuk membantu, mengedukasi pentingnya kepedulian terhadap warga yang terdampak krisis air,” kata Heri.

Menurutnya, ada 20 tangki yang akan masyarakat Blora dapatkan selama terdampak krisis air. 20 tangki itu akan disalurkan ke sjumlah kecamatan yang membutuhkan.

“Hari ini kita droping 6 tangki. Dua di Desa Kamolan, dua di dukuh Belik, Desa Temurejo, dan dua lagi di Desa Jepangrejo. Yang lain kita lanjutkan besuk karena kekurangan armada”, tutupnya.

Krisis air bersih di Blora menunjukkan perlunya perhatian lebih dari semua pihak. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban warga hingga hujan kembali turun. (*).

Editor: Andi Naga Wulan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan