Kata Nikita Mirzani soal koalisi paslon 1 dan 3
Terkait empat jari di dalam film tersebut, Nikita Mirzani juga mengkritik hal tersebut dan secara terang-terangan menyebut bahwa gestur tersebut menunjukkan adanya koalisi antara dua pasangan capres dan cawapres.
“Gerakan tersebut merupakan bentuk koalisi antara dua pasangan Capres dan Cawapres jika terjadi dua putaran,” sambung Nikita.
Nikita juga menyentil salah satu cawapres yang sempat mem-posting ajakan menonton film tersebut. “Bahkan salah satu Cawapres men-tweet tentang film tersebut di Twitter. Bukankah 11-13 Februari 2024 merupakan masa tenang Pemilu 2024, lantas kenapa masih menyertakan diri?” imbuh Nikita.
Ibunda dari Laura Meizani tersebut mengku tak keberatan dengan identitas film tersebut yang menyoroti hukum di Indonesia. Namun yang ia sayangkan adalah bagian awal dari film dokumenter tersebut yang menurutnya sudah menyudutkan salah satu paslon.
“Namun di satu sisi mulai dari opening saja sudah menyudutkan salah satu paslon dan tayang saat masa tenang Pemilu 2024,” tutup Nikita.
BACA JUGA: Benarkah Zainal Arifin Mochtar Kerabat Mahfud MD? Ternyata Pernah Satu Atap di Institusi Ini
Sebagaimana kita ketahui, film Dirty Vote yang tayang di YouTube pada 11 Februari 2024. Adapun di dalam film tersebut, muncul tuga pakar hukum tata negara yang menyebut bahwa terdapat kecurangan dalam Pemilu 2024.
Setelah perilisan film berdurasi 117 menit tersebut, pro dan kontra terus berseliweran. (*)