Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Lebih dari 85 Ribu TPS Rawan di Jateng, Bawaslu: Ada DPT yang Sudah Tak Penuhi Syarat

×

Lebih dari 85 Ribu TPS Rawan di Jateng, Bawaslu: Ada DPT yang Sudah Tak Penuhi Syarat

Sebarkan artikel ini
simulasi pemungutan suara | Panwaslu Kecamatan Semarang
Ilustrasi simulasi pemungutan suara Pemilu yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). (ant)

SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menyatakan sebanyak 85.654 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Tengah rawan. Artinya, ada 73 persen dari 117.299 TPS yang tergolong rawan.

Anggota Bawaslu Jateng, Nur Kholiq mengungkap bahwa data itu ia peroleh dari laporan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) kecamatan. Pihaknya menerima sebanyak 6.318 laporan selama 6 (enam) hari pemantauan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Nur Kholiq menyebut, faktor penggunaan hak pilih yang meliputi daftar pemilih tetap (DPT) tidak memenuhi syarat hingga KPPS yang ternyata beridentitas di luar domisili menjadi indikator TPS rawan.

“Selain dua hal itu, TPS yang ada daftar pemilih tambahan (DPTb), TPS dengan kendala jaringan internet di lokasi, TPS yang berlokasi di daerah rawan bencana, dan TPS yang berlokasi di dekat posko pemenangan Tim Kampanye Peserta Pemilu juga digolongkan TPS rawan,” ungkap Nur Kholiq, Selasa 13 Februari 2024.

BACA JUGA: Jelang Pemungutan Suara, Timnas AMIN Jateng Ajak Masyarakat Jaga TPS

Secara rinci, pihaknya menyebut ada 7 (tujuh) jenis TPS rawan tinggi di Jawa Tengah. Menurutnya, ada 40.944 TPS yang DPT-nya sudah tidak memenuhi syarat. Selanjutnya, ada 32.543 TPS yang terdapat pemilih tambahan (DPTb), dan 18.413 TPS dengan KPPS yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas.

“Ada juga potensi pemilih memenuhi syarat, namun tidak terdaftar di DPT, alias DPK, ada di 4.270 TPS. Kemudian 2.738 TPS terkendala jaringan internet di lokasi, 1.664 TPS ada di wilayah rawan banjir, dan 1.052 TPS ada di dekat posko Tim Pemenangan Peserta Pemilu,” ungkap Nur Kholiq.

Boyolali dan Surakarta miliki TPS rawan, ada KPPS-nya yang ikut kampanye

Dari data yang beritajateng.tv terima pada Selasa, 13 Februari 2024, Bawaslu juga merinci adanya TPS dengan indikator rawan sedang dan rawan rendah. Menariknya, petugas KPPS yang kedapatan berkampanye untuk peserta Pemilu dikategorikan dalam TPS rawan rendah.

Menurut data tersebut, ada dua wilayah di Jawa Tengah yang KPPS-nya kedapatan melakukan kampanye untuk peserta Pemilu. Adapun dua kota tersebut ialah Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali, dengan jumlah TPS sebanyak 47.

Tinggalkan Balasan