Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Kronologi Demo Ricuh Mahasiswa di Kota Semarang: Pagar DPRD Roboh hingga Tembakan Gas Air Mata

×

Kronologi Demo Ricuh Mahasiswa di Kota Semarang: Pagar DPRD Roboh hingga Tembakan Gas Air Mata

Sebarkan artikel ini
kantor DPRD jateng
Gerbang Kantor DPRD Jawa Tengah yang rusak saat unjuk rasa berlangsung di Kantor DPRD Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis 22 Agustus 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Hancurkan rezim otoriter! Hancurkan sang raja jawa! Kawal putusan MK!,” ucap orator.

Menariknya, saat unjuk rasa berlangsung, salah satu orator sempat berteriak bahwa ada seorang yang intel menyamar sebagai mahasiswa.

“Kawan-kawan hati-hati. Ada intel yang memakai jas almamater, hati-hati dia masuk dalam barisan kita. Jangan mau tertipu,” ucap dia.

Polisi Semarang amankan satu mahasiswa, dugaan jadi provokator

Tiga jam unjuk rasa berlangsung, suasana semakin tegang. Tak hanya pagar samping Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah yang dirusak, mahasiswa yang memaksa masuk pun memicu amarah polisi.

Pantauan beritajateng.tv pukul 13.45 WIB, polisi menangkap salah seorang mahasiswa yang mengikuti unjuk rasa, kuat dugaan sebagai provokator.

Belum diketahui identitas mahasiswa itu karena ia tak menggunakan jas almamater. Namun, berdasarkan informasi yang beritajateng.tv himpun, kuat dugaan bahwa  mahasiswa itu  provokator dalam unjuk rasa tersebut.

Tak terima rekannya ditangkap, mahasiswa lainnya pun mencoba memanjat pagar Kantor DPRD Jateng.

BACA JUGA: Viral Akun Medsos X Besar Ditawari jadi Buzzer buat Gagalkan Demo ‘Peringatan Darurat’? Duitnya Bisa Buat Pensiun!

Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang melakukan debat sengit dengan polisi sambil berteriak lantaran tak terima polisi menangkap rekannya.

Pihak kepolisian membubarkan massa dengan tembakan gas air mata. Ratusan mahasiswa sempat berlari, melindungi diri ke arah Taman Indonesia Kaya.

Tak berselang lama, ratusan mahasiswa kembali menggeruduk Kantor DPRD Jateng, memaksa untuk masuk meski sudah terkena gas air mata.

Hal itu membuat polisi menembakkan gas air mata hingga 3 kali. Terdengar suara tembakan yang keras dari dalam gedung DPRD sekalipun. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan