SEMARANG, beritajateng.tv – Meskipun banyak wisatawan kunjungi, Kota Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah ternyata masih kekurangan hotel bintang 5.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R. Wing Wiyarso, mengklaim keberadaan hotel di Kota Semarang sebenarnya paling lengkap se-Jawa Tengah.
Berdasarkan data, jumlah hotel di Kota Semarang mencapai lebih dari 100, mulai dari hotel bintang 1 hingga hotel bintang 5.
Namun, keberadaan hotel bintang 5 di kota ini masih kalah jumlah daripada kota besar lainnya seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Yogyakarta.
“Jumlah hotel di Kota Semarang memang terbanyak di tingkat hotel bintang 2, kemudian bintang 3, bintang 4, lalu bintang 5. Ini menjadi tantangan bagi Kota Semarang,” ujar Wing saat mengisi NUSAMICE 2024 di Wisma Perdamaian, Kamis, 12 Juni 2024.
Beruntung, lanjut Wing, saat ini ada 5 investor yang telah melirik Kota Semarang dalam rencana ekspansi bisnis mereka. Termasuk, pembangunan hotel kelas wahid.
Misalnya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) melalui PT Pakuwon Permai (entitas anak) yang diketahui baru saja membeli tanah seluas 18,2 hektare di Kota Semarang dengan total nilai mencapai Rp424,5 miliar.
Rencananya, lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan superblock yang mencakup ritel, mal, hotel, dan apartemen.
“Alhamdulillah banyak [investor] yang masuk. Misalnya Pakuwon yang akan membuat mal mix used terbesar di Asia Tenggara,” sambungnya.
Hotel bintang 5 minim, tapi kunjungan wisatawan Kota Semarang terus meningkat
Lebih lanjut, meski minim hotel bintang 5, namun jumlah wisatawan di Kota Semarang ternyata terus bergerak positif.