SEMARANG, beritajateng.tv – Sepanjang musim haji 2024, sejumlah toko yang menjual oleh-oleh khas Tanah Suci di Kota Semarang mulai mengalami peningkatan pesanan.
Terlebih, kuota jemaah haji untuk Provinsi Jawa Tengah tahun ini mengalami kenaikan, dari semula 30 ribuan, kini menjadi 31.711 orang.
Penambahan kuota jemaah tersebut tentu sedikit berdampak bagi toko oleh-oleh haji dan umrah di Kota Semarang. Misalnya di Toko Arshaka Oleh-oleh Haji dan Umroh di sekitar Masjid Agung Semarang, Kecamatan Semarang Tengah.
“Semakin banyak jemaah tentunya semakin banyak permintaan. Hingga hari ini juga sudah mulai terasa kenaikan pembeli oleh-oleh khas Tanah Suci,” kata Muhammad Agung, karyawan Toko Arshaka saat beritajateng.tv temui, Selasa, 11 Juni 2024.
BACA JUGA: Jamaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di Pesawat, Kemenag Jateng: Jatah 5 Liter, Kirim Duluan
Agung menjelaskan, kenaikan permintaan umumnya terjadi di barang-barang siap pakai seperti peci, sajadah, mukena, atau gelas air zam-zam.
Bahkan, tak sedikit jemaah yang membeli peralatan dan oleh-oleh haji jauh sebelum keberangkatan. Pasalnya, oleh-oleh tersebut juga bisa dibagikan saat pengajian sebelum berangkat haji.
Sementara untuk makanan seperti kurma, kacang-kacangan, dan cokelat belum mengalami kenaikan yang signifikan.
“Kalau makanan seperti kurma, kacang-kacangan dan cokelat kan riskan, ada tanggal kedaluwarsanya. Biasanya beli kalau jemaahnya udah pulang,” sambungnya.
Beli oleh-oleh haji di Semarang lebih praktis dan simpel
Lebih lanjut, Agung menyebut jika jemaah memang terbiasa membeli oleh-oleh haji tidak di Arab Saudi langsung. Alasan utamanya yakni karena kepraktisan.