BACA JUGA: Mahasiswi Undip Meninggal saat Daki Gunung Lawu, SAR Imbau Pendaki Pemula Pahami Medan
Kepala Desa Tegalsari Barat, Sodikin juga menghadiri kegiatan tersebut. Ia mengatakan, gerakan pendistribusian tote bag ini bermanfaat bagi masyarakat dalam mengurangi sampah plastik.
Tim II KKN Undip berharap gerakan ini dapat warga implementasikan dengan baik.
“Kami juga mengajak masyarakat luas untuk ikut serta dalam gerakan penggunaan tote bag ini. Dengan gerakan penggunaan tote bag, dapat membawa perubahan positif dalam mengatasi permasalahan sampah plastik menuju keberlanjutan lingkungan yang lebih baik,” kata mahasiswa KKN Undip, Fadhilah Jauharoh Nafisah.
BACA JUGA: Upayakan Penurunan Stunting, Undip Luncurkan Buku Pedoman Pencegahan Stunting
Berharap jadi kebiasaan masyarakat sehari-hari
Mereka berharap gerakan ini tidak hanya sekadar berhenti pada pemberian tote bag dan edukasi singkat. Namun benar-benar terintegrasi ke dalam pola pikir sehari-hari masyarakat.
“Harapannya menjadi kebiasaan yang melekat dan mengilhami komunitas lebih luas untuk mengikuti jejak yang baik. Selain itu, memberikan kontribusi berarti dalam merawat lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujarnya.
Tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, gerakan ini menjadi langkah konkret menuju perubahan jangka panjang menuju keberlanjutan lingkungan yang lebih baik. (*)
Penulis: Fadhilah Jauharoh Nafisah, mahasiswa Statistika, Fakultas Sains dan Matematika Undip