SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang bakal menutup secara permanen, lokasi longsor, di Jalan Arjuna, lingkungan Dusun Banaran, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Selain tidak memungkinkan rekonstruksi jalan, kawasan longsor ini juga cukup membahayakan keselamatan. Hal ini karena masih banyak warga yang melakukan aktivitas di sekitar lokasi tersebut meski sudah dipasang peringatan.
Terutama sore hari, banyak anak- anak yang bermain di sekitar lokasi tersebut. “Rencananya akan kami tutup total agar tidak membahayakan,” kata Kepala DPU Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro, di Ungaran, Rabu 15 Oktober 2025.
Soekendro juga menjelaskan, sebelumnya, Jalan Arjuna menjadi bagian dari akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dengan Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
BACA JUGA: Tegaskan Pesantren Siap Jalankan MBG, PWNU Jateng: Terbiasa Masak untuk Ribuan Santri Tiap Hari
Pada Februari 2022, jalan di lokasi tersebut mengalami longsor seluas 31,5 hektaredan membentuk jurang dengan kemiringan 67 derajat. Adapun jurang itu memiliki kedalaman mencapai sekitar 75 meter dan memutus konstruksi jalan.
Berdasarkan kajian teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah terungkap, tepat di titik longsor merupakan tanah labil dan masih berpotensi terjadi pergerakan.