Scroll Untuk Baca Artikel
Feature

Lampaui Keterbatasan, Begini Kisah Ozi Si Penyandang Disabilitas Intelektual Asal Semarang yang Jago Public Speaking

×

Lampaui Keterbatasan, Begini Kisah Ozi Si Penyandang Disabilitas Intelektual Asal Semarang yang Jago Public Speaking

Sebarkan artikel ini
Ozi Difabel
Nur Fahcrozi, seorang penyandang disabilitas intelektual asal Semarang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Menjadi pembawa acara andal dan seorang stand up comedian ternama ialah impian Nur Fahcrozi, seorang difabel penyandang disabilitas intelektual asal Semarang. Pria berusia 27 tahun itu tetap semangat berkarya di tengah kondisi difabelnya.

Ozi, sapaan akrabnya, adalah salah satu penyandang disabilitas yang tak mau kalah dengan keterbatasannya. Sempat merasakan perundungan di bangku sekolah dasar, Ozi lantas memutuskan bangkit mencari jalan hidupnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Meski putus sekolah saat duduk di kelas 3 SD, Ozi kemudian melanjutkan sekolahnya di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang pada tahun 2012 silam. Lulus pada 2019, Ozi yang awalnya pendiam mulai mengalami banyak perubahan.

“Waktu itu di-bully waktu di SD negeri normal. Saya takut sekali, trauma, di-bully habis-habisan karena saya pendiam, enggak berani bicara, linglung, banyak diem. Tapi aku ingin membuktikan bahwa aku ini bisa,“ kata Ozi kepada beritajateng.tv.

BACA JUGA: Pemkab Demak Bagikan 300 Paket Bantuan untuk Penyandang Disabilitas

Setelah lulus, Ozi menganggur selama 2 tahun di rumah. Ia mengaku saat itu tidak memiliki keahlian khusus yang bisa membuatnya diterima bekerja.

Hingga akhirnya, Ozi melihat sebuah tayangan di televisi soal Komunitas Roemah Difabel yang melakukan pembagian masker di Kota Lama.

“Saya tertarik untuk ikut Komunitas Roemah Difabel, saya cek saya cari di media sosial akhirnya ketemu. Saya akhirnya ketemu founder-nya, Alhamdulillah memutuskan gabung di sini,” lanjutnya.

Ozi sang difabel ikuti berbagai macam pelatihan

Setelah bergabung dengan Roemah Difabel, Ozi kemudian aktif mengikuti berbagai macam pelatihan, mulai dari memasak, penulisan kreatif, hingga public speaking.

Tinggalkan Balasan