Ia mencontohkan, kasus yang melibatkan buruh antara lain pemutusan hubungan kerja (PHK) masal dan pemberangusan paksa serikat buruh atau union busting.
Menurut Arief, hal itu adalah dampak dari UU Cipta Kerja. Padahal, Jokowi menjanjikan UU Cipta Kerja dapat membuka banyak lapangan pekerjaan.
“Tapi nyatanya di tahun 2024 ini PHK masal, UMP Jawa Tengah terendah di Indonesia. Artinya ada upaya-upaya untuk menarik investor tapi di sisi lain buruh semakin dikekang dan di PHK,” katanya.
Hancurnya demokrasi di Indonesia
Terkait tema Catahu 2024 yaitu Obituari Demokrasi, Arief menjelaskan jika tema tersebut menggambarkan kondisi demokrasi Indonesia di tahun 2024. Dalam kata lain, demokrasi Indonesia telah tercerabut dari akarnya.
BACA JUGA: Tak Puas Alasan Polisi Soal Kasus Tewasnya Siswa SMK Semarang, LBH Petir Minta Kapolri Turun Tangan
Tema itu menyambung tema Catahu 2024 yaitu Megatruh Demokrasi atau ancaman bagi nyawa dan ruh dekokrasi akan tercerabut.
“Kondisinya hari ini demokrasi benar-benar sudah tercerabut. Sosial politik saat ini terjadi bagaimana dinasti politik Jokowi berlanjut ke Prabowo dengan anaknya Jokowi, itu menambah kekisruhan, makin menambah perampasan hak asasi manusia khususnya di Jawa Tengah,” tukasnya. (*)
Editor: Farah Nazila