SEMARANG, beritajateng.tv – Liburan sekolah tetap produktif dengan menyusun lego dan programming robot. Terlihat anak-anak yang sangat antusias mengikuti lomba menyusun lego dan programming robot.
Para orangtua berada di samping area lomba untuk memberikan support kepada anaknya.
Lomba yang bertajuk ‘Robot in Sport’ yang diadakan oleh Robokidz Semarang pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Perlombaan ini bertujuan untuk mengisi kegiatan libur sekolah agar lebih produktif. Anita, Center Manager Robokidz Semarang, mengatakan bahwa perlombaan ini ada supaya anak mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat.
“Jadi sekalian juga meluangkan waktu, menggunakan waktu dengan bermanfaat di liburan. Biar liburan lebih produktif,” ujarnya kepada beritajateng.tv di Tentrem Mall Semarang pada Sabtu, 5 Juli 2025.
BACA JUGA: Libur Sekolah Hampir Habis? Hati-hati Jangan Sampai Post-Holiday Blues pada Anak!
Kegiatan ini berlangsung pada liburan sekolah agar para orangtua dapat melihat dan menyemangati anaknya ketika berlomba.
Selain itu, Anita menjelaskan perlombaan ‘Robot in Sport’ ini bertujuan untuk anak-anak berlatih menerima tantangan.
“Memberikan wadah untuk anak-anak dari hasil belajar supaya mereka bisa mempraktikkan ilmu yang sudah mereka dapatkan dan juga untuk berlatih menerima tantangan. Jadi, bagaimana bisa berlomba di bawah tekanan, mereka tetap tenang, fokus dan bisa berusaha dengan maksimal,” jelasnya.
Dalam lomba programming robot ‘Lego Robot Programming’, para peserta akan dihadapkan dengan tantangan untuk memprogram robot agar dapat menyelesaikan misi dengan waktu singkat. Programming robot ini diikuti oleh kategori peserta kelas 5 SD hingga SMP.
Lomba lainnya adalah ‘Lego Speed Building and Mission’ yang melatih fokus anak untuk mengikuti instruksi yang ada. Peserta lomba ini adalah anak-anak yang berada di usia TK (Taman Kanak-kanak) dan kelas 1-4 SD.
Perlombaan ini diikuti oleh 134 peserta yang terbagi menjadi 6 kategori mulai kelas TK A hingga SMP. Peserta tidak hanya berasal dari Semarang, ada yang dari Ungaran bahkan Madiun, Jawa Timur.
“Terus dari sekolah-sekolah, dari lembaga pendidikan lain juga ada yang dari Ungaran. Ada juga yang dari Madiun khusus datang ke Semarang ikut lomba ini,” kata Anita.
