Surakarta, 4/8 (BeritaJateng.tv) – ASEAN Para Games kembali diadakan di Solo setelah sempat digelar pada 2011 lalu. Pesta olahraga dua tahunan untuk atlet penyandang disabilitas terbesar di Asia Tenggara terakhir diadakan pada 2017 lalu di Kuala Lumpur Malaysia.
Seharusnya, ajang selanjutnya berlangsung di Manila Filipina pada 2019 namun dibatalkan karena alasan pandemi COVID-19. Kemudian pada 2021 dijadwalkan di Hanoi, namun Vietnam mengundurkan diri sebagai host.
Perhelatan ASEAN Para Games selalu melibatkan ribuan atlet dan official dari negara-negara di Asia Tenggara. Begitu juga dengan 11th ASEAN Para Games kali ini yang berlangsung di Solo mulai 31 Juli hingga 6 Agustus.
Selama beberapa hari ajang bergengsi ini digelar, ada hal-hal menarik yang terjadi. Berikut 5 momen menarik di 11th ASEAN Para Games 2022:
1. Aksi Berkuda Gibran Rakabuming Raka – Wali Kota Surakarta
Dalam upacara pembukaan 11th ASEAN Para Games 2022, ribuan pasang mata tertuju pada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang memasuki arena Stadion Manahan dengan menunggang kuda, lengkap mengenakan baju Pangeran Keprajuritan Keraton Kasunanan Solo dan dikawal oleh seorang prajurit.
Dalam pidatonya, Gibran mengucapkan terima kasih karena Solo dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games untuk kedua kalinya.
‘’Kami berharap dapat menemukan lebih banyak bakat baru, dan jadi juara dunia dari acara ini. Tekad, keberanian, dan komitmen para atlet terus menginspirasi kami untuk skala yang lebih tinggi lagi dan memenuhi tagline event ini yaitu Striving for Equality,” kata Wali Kota Surakarta dan Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka.
2. Mitra Pengemudi Ojol Menjadi Volunteer
Tagline Striving for Equality acara ini sejalan dengan komitmen Grab dan OVO untuk menyuarakan inklusivitas dan kesetaraan. Karena itu, Grab dan OVO mengajak mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar untuk menjadi volunteer di ajang bergengsi ini.
Sebanyak 10 mitra pengemudi dimana tiga di antaranya merupakan penyandang disabilitas pun turut menyukseskan ASEAN Para Games untuk membantu mobilitas panitia selama perhelatan berlangsung.
Salah satu volunteer mengaku bangga sekali bisa melihat saudara yang juga disabilitas seperti saya ini, membawa nama harum Indonesia. Mereka menularkan semangat untuk saya pribadi, agar tidak hanya berdiam diri di rumah. Orang-orang yang memiliki keterbatasan juga bisa berprestasi dan berkarya.
“Kami berterima kasih pada Grab dan OVO yang telah memberikan kesempatan luar biasa ini. Saya juga senang sekali bisa berkontribusi dan melihat secara langsung perjuangan atlet disabilitas di event ini,’’ tutur Solikin, Mitra Pengemudi GrabBike disabilitas Solo.