“Kami gak ngerti apa maksudnya, tapi seperti itu yang dijelaskan kami, yang dua lainnya [Aziz dan Fiki] belum bisa dijelaskan, begitu,” jelas dia.
Tak hanya itu, kronologi masuknya Aziz dan Fiki ke RSUP Kariadi pun belum ia dapatkan secara jelas.
Ada luka akibat benda tumpul kasar pada tubuh Iko
Wawan mengatakan, hasil visum Iko yang mereka terima menunjukkan adanya luka pada bagian tubuh akibat benda tumpul kasar. Namun, pihaknya tak mengetahui pasti benda tumpul apakah itu.
“Yang pasti ada luka di sebelah kiri, luka benturan benda tumpul kasar, karena seperti gesekan benda tumpul kasar di sebelah kiri kalau saya enggak salah ingat,” ujarnya.
Selain itu, ada pula bercak darah kering di baju Iko. “Kemudian di sini [menunjuk bagian dada] ada semacam bercak darah kering. Ada luka lebam, pasien menggunakan penyanggah leher. Lalu ada patah rahang,” sambungnya.
Wawan menuturkan, kondisi Iko membuat tim medis segera melakukan tindakan operasi sekitar pukul 10.30 WIB. “Memang sudah ada persetujuan dari keluarga untuk dilakukan tindakan operasi,” kata Wawan.
Sayangnya, nyawa Iko tak bisa terselamatkan. Pada pukul 15.35 WIB, Iko dinyatakan meninggal dunia. “Penyebab kematian disampaikan karena gagal jantung dan pendarahan di bagian abdomen,” ucapnya.
LPSK desak pihak rumah sakit berikan hasil visum tiga korban lainnya
Lebih lanjut, Wawan menjelaskan Iko dan Ilham diantar ke RSUP Kariadi menggunakan mobil dobel kabin hitam oleh empat orang berseragam. Wawan menolak mengatakan bahwa empat petugas itu merupakan oknum dari kepolisian.
“Saya sampaikan itu petugas ya, bukan oknum. Sesuai fakta ada empat orang berseragam hitam yang menurunkan Saudara Iko dan Ilham di RSUP Kariadi pada pukul 03.10 WIB,” tegasnya.
Namun, ia belum bisa memastikan identitas keempat orang tersebut. “Ini belum bisa kami analisa lebih dalam. Kami hanya menyampaikan sesuai fakta yang pihak rumah sakit jelaskan dan rekaman CCTV,” tambahnya.
Meski telah menerima hasil visum Iko, LPSK masih menunggu keterangan lengkap soal tiga korban lainnya.
“Visum Ilham katanya masih diperbaiki, yang dua lainnya tidak ada keterangan apa pun. Pihak rumah sakit fokus pada penyebab kematian Saudara Iko,” jelas Wawan.
LPSK memastikan akan segera meminta secara resmi hasil visum lengkap ke RSUP Kariadi.
“Kami dari LPSK akan meminta secara resmi agar pihak rumah sakit menyampaikan hasil visum seluruh korban. Ini penting untuk memastikan kebenaran kronologis maupun penyebab luka,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi