“Solat dhuhur berjamaah itu siswa dari musola sampai halaman, karena banjir sampai halaman hari ini kita tidak bisa melaksanakannya,” katanya.
BACA JUGA: 2 Tanggul Sungai di Grobogan Jebol, 6 Kecamatan Terdampak Banjir
Sementara itu, lanjut Ika, barang-barang milik sekolah seperti buku, meja, kursi, dan peralatan lainnya dalam kondisi aman. Sebagian aset dan sarana prasarana sekolah telah pihaknya amankan di lantai dua.
“Untuk sarpras tidak ada yang rusak, karena kami sudah mutigasi, peralatan sudah kami taruh atas semua. Jadi memang banjir ini tidak parah dan tidak begitu ngefek,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, tanggul Sungai Tuntang di Kecamatan Gubug, Grobogan kembali jebol pada Minggu pagi. Tanggul yang masih dalam proses perbaikan itu tak kuat menahan hujan dengan intensitas tinggi.
Akibatnya, ribuan rumah di Desa Baturagung dan Desa Ringin Kidul terendam banjir. Tak hanya itu, akses jalan dan jalur kereta api juga sempat terputus. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
Respon (2)