DEMAK, beritajateng.tv – Mabes Polri mengirim tim khusus untuk misi kemanusiaan bencana banjir di Kabupaten Demak, Sabtu 23 Maret 2024.
Tim Kemanusiaan yang Mabes Polri berangkatkan tersebut sebanyak 110 personel. Mereka terbagi menjadi 3 tim untuk pemulihan sekaligus meringankan beban penderitaan masyarakat terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar.
Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri, Irjen Pol Deddy Prasetyo menerangkan, tiga tim yang berangkat yakni Tim Trauma Healing dan Konselor, Tim Dokkes Polri, serta Tim Polwan Tanggap Bencana.
BACA JUGA: Buntut Pencopotan Kasatreskrim, Kadivpropam Mabes Polri Turun ke Polda Jateng
“Kami dari Mabes Polri meninjau langsung tempat pengungsian di Desa Ngaluran. Alhamdulillah atas sinergitas dan kolaborasi TNI, Polri, Pemda dan relawan, penanganan banjir dapat teratasi dengan baik,” kata Deddy di tempat pengungsian SDN 3 Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Mabes Polri juga mengirim bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan berupa obat-obatan, 1.000 paket untuk anak-anak, 11.842 potong pakaian, 10 ton beras, 500 dus air melineral, 700 dus mie instan, dan 725 makanan cepat saji.
“Total 50.789 paket bantuan yang kami salurkan kepada korban banjir Demak. Karena durasi banjirnya cukup panjang, tim trauma healing ini akan bersinergi, bekerjasama dengan tim yang sudah ada di Polda Jateng untuk penguatan mental bagi para pengungsi yang berdampak,” terangnya.
Mabes Polri juga turunkan tim dokter
Tim dari Dokkes Polri juga akan bekerjasama dengan tenaga kesehatan dan tenaga medis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan. Sedangkan tim Polwan Tanggap Bencana akan membantu kegiatan dapur umum yang berada pada lokasi pengungsian.