Beberapa tuntutan terlihat dalam spanduk dan poster yang mereka bawa. Antara lain ‘Hukum berat koruptor! Prabowo harus berjanji bumi hanguskan korupsi di Indonesia’, ‘Prabowo harus berjanji berani melakukan hilirisasi dan industrialisasi, memperkokoh posisi ekonomi Indonesia di mata dunia’, hingga ‘Prabowo harus berjanji menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menguatkan pertahanan dan keamanan negara’.
BACA JUGA: Kerja Sama dengan Danacita, SCU Tegaskan Pinjol Jadi Alternatif Terakhir Kampus
Sementara itu, koordinator mahasiswa yang mengenakan almamater Undip, Hermawan mengatakan bahwa tuntutan tersebut harus dipenuhi oleh Prabowo – Gibran jika ingin mendapat dukungan dari Elemen Mahasiswa Jawa Tengah. Apabila tuntutan ini tidak terpenuhi, maka pihaknya tak segan untuk mencabut dukungan.
“Melihat besarnya dukungan rakyat kepada Prabowo-Gibran, dan terus meningkatnya survei elektabilitasnya, maka kami mahasiswa mendesak agar Pak Prabowo menepati semua janji-janjinya jika nanti terpilih,” kata Hermawan.
Farid yang mewakili BEM Undip pun merasa resah akan aksi tersebut lantaran bersifat normatif. Terlebih, terdapat pernyataan mendukung satu pasangan tertentu, sedangkan BEM se-Undip tidak pernah terlibat juga tidak terafiliasi dengan partai politik manapun.
“Kami mengecam adanya aksi tersebut karena menciderai marwah mahasiwa itu sendiri,” pungkasnya.(*)
Editor: Farah Nazila