“Kejadian gigitan ular meningkat dan bila tidak ditangani dengan benar akan terjadi perburukan pada pasien,” terangnya seraya mengatakan bila panduan penanganan gigitan ular juga telah disusun oleh WHO dimana dia ikut menjadi tim penyusun.
Koordinator Modul dr. Edmond Rukmana Wikanta, MSiMed. SpB(K)Onk. FINACS. FICS. mengungkapkan harapan dari kegiatan ini agar mahasiswa FK Undip semakin siap saat nantinya bertugas di IGD dengan melaksanakan triase dan bisa dengan benar menangani gigitan binatang khususnya gigitan ular.
Salah satu mahasiswa Naufal Bagus berujar materi kuliah tamu sangat menarik dan bermanfaat.
“Penjelasan narasumber sangat mudah dimengerti dan dapat menjadi bekal saya nanti. Ilmu ini dapat diaplikasikan terutama di Indonesia yang memiliki banyak jenis ular berbisa,” tambahnya. (Ak/El)