Selama sesi pelatihan, peserta juga mendapat kesempatan untuk berlatih langsung dengan simulasi kasus dalam pelayanan publik. Peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dengan menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
Salah satu peserta pelatihan menyatakan, pelatihan ini mengedukasi perangkat desa untuk lebih memahami administrasi di pedesaan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami sekarang lebih memahami bagaimana cara memproses administrasi dengan lebih baik dan cepat. Kami berharap akan ada pelatihan serupa di masa mendatang.”
Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk peningkatan sistem pelayanan publik di Desa Soroyudan. Selain itu, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih efisien dan transparan. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.