Sementara itu, Asisten Administrasi Setda Jateng, Muhammad Arif Sambodo, yang mewakili Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, berharap forum ini dapat menjadi wadah diskusi untuk mendorong wilayah Jateng yang semakin bersinergi.
Ia menuturkan, pembangunan perwilayahan menjadi satu fokus utama dalam pembangunan nasional pada RPJPN untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Arif menambahkan, saat ini pembangunan wilayah sedang Jawa Tengah gagas dalam Raperda RTRW 2023-2043. Adapun wilayah pengembangan yang termasuk di dalamnya ialah Bregas-Malang, Petanglong, Kedungsepur, Banglor, Wanarakuti, Barlingmascakeb, Purwomanggung, dan Subosukawonosraten.
“Kabupaten/kota harus bekerja sama untuk optimalisasi sektor strategis sesuai peran, posisi, kapasitas, dan komoditas daerah dalam meningkatkan skala ekonomi dan pelayanan publik,” ungkapnya Arif.
Pengembangan tersebut, ujarnya, bertujuan menciptakan distribusi pembangunan lebih merata ke seluruh wilayah, mengurangi disparitas ekonomi, hingga meningkatkan akses masyrakat terhadap peluang pembangunan daerah. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi