Ia pun berharap dengan program Rumah Sampah Digital tersebut, aplikasi SIRESMA dapat termanfaatkan secara optimal oleh warga Kelurahan Sambiroto, membantu mereka dalam pengelolaan bank sampah, dan mendorong kegiatan berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Harapannya, program dan aplikasi tersebut dapat membantu memudahkan warga Sambiroto dalam pengelolaan bank sampah,” kata Farah.
BACA JUGA: Pemkot Semarang Gelar Lomba Pengelolaan Sampah ‘Lampah Kita’, Berhadiah Total Rp 189 Juta
Sementara itu, Warga Kelurahan Sambiroto merespons positif inisiatif dari mahasiswa Udinus tersebut. Lurah Sambiroto, Sri Miss Astuti, menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di wilayah mereka yang sebelumnya terlaksana secara konvensional.
“Sebelumnya, dalam mengelola sampah, kami warga Sambiroto sudah melakukan pengelolaan sampah dari rumah tangga. Tapi memang belum ada aplikasi atau secara IT yang mengatur pengelolaan sampah tersebut. Sehingga saya berterima kasih karena adanya aplikasi ini sangat membantu kami dalam mengelola sampah” jelasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi