Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Jumilah, petani dati warga Kamolan Kecamatan Blora, ia juga merasa rugi dengan harga gabah hanya Rp.3.100 perkilo.
“Masa setiap musim panen harganya anjlok. Sudah pupuk belinya mahal harganya anjlok,” katanya.
Petani berharap ada kenaikan harga yang sesuai dengan biaya operasional yang ia keluarkan. (Her/El)