Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Masifnya Kecurangan Pemilu di Jateng, Tim Hukum AMIN Optimis Dua Putaran, Ini Alasannya

×

Masifnya Kecurangan Pemilu di Jateng, Tim Hukum AMIN Optimis Dua Putaran, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
AMIN jateng
Koordinator Tim Hukum Nasional AMIN Jateng, Listiani saat ditemui di Ruang Sidang Bawaslu Jateng, Jum’at 16 Februari 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kendati perhitungan suara Pemilu yang masuk per Jum’at, 16 Februari 2024 pukul 13.30 WIB sudah mencapai 52,51 persen, hasil pasangan calon nomor urut 01, Anies-Muhaimin (AMIN) masih 25,02 persen dengan perolehan 14.611.192 suara.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran masih memimpin dan berpeluang untuk menang satu putaran dengan perolehan suara 56,97 persen atau 33.263.864 suara.

Menanggapi hal itu, Koordinator Tim Hukum Nasional AMIN Jateng, Listiani meyakini bahwa masih ada kesempatan bagi paslon AMIN untuk maju dalam Pemilu putaran kedua.

Alasannya, ia bersama dengan timnya sedang menyelidiki dan melaporkan penggelembungan suara yang masif untuk Prabowo – Gibran di Jawa Tengah. Hal itu pihaknya ucapkan saat beritajateng.tv temui di Ruang Sidang Bawaslu Jateng, Jum’at 16 Februari 2024 siang.

“Kami yakin itu (putaran kedua). Insyallah, sekarang rekan-rekan bisa lihat, TPS bisa gelembung suara 500 sampai 800, itu baru satu TPS dan baru di Jateng. Kalau seluruh Indonesia kira-kira gimana?” Ujarnya.

AMIN Jateng terus kawal proses rekap suara Pemilu

Listiani dan timnya akan terus mengawal proses rekap suara agar tak ada penggelembungan yang menambah coreng perjalanan Pemilu 2024 ini.

“Insyallah, namanya berdemokrasi, kita tidak akan tinggal diam. Ini salah satu ikthiar kita dari Tim Hukum Nasional AMIN,” tegasnya.

Kendati demikian, tak sedikit pihak yang merasa apa yang dilakukan oleh Tim Hukum AMIN ini sebagai wujud ketidak ikhlasan lantaran suara Anies-Muhaimin masih kalah jauh untuk menjangkau dua putaran. Sementara suara Prabowo-Gibran masih berada di atas 51 persen sejak Rabu, 14 Februari 2024 lalu.

BACA JUGA: Real Count Sementara Unggul, DPD Gerindra Jateng Apresiasi Prabowo-Gibran Unggul di Kandang Banteng

Bahkan, beberapa narasi yang ramai di media sosial menunjukkan bahwa yang melakukan penggelembungan suara justru datang dari kubu Anies-Muhaimin. Menanggapi hal itu, Listiani merespons secara tegas.

“Mereka bisa buktikan tidak? Kalau kita kan tidak bicara narasi, kita bicara fakta riil. Kalau mereka mengatakan ada kecurangan (oleh AMIN). Buktikan saja yang mana, kalau kita siap dengan data by data. Kita tidak narasi,” tegasnya.

Penyelidikan kecurangan Pemilu 2024 di Jateng

Lebih lanjut, Listiani menegaskan bahwa penyelidikan kecurangan Pemilu 2024 ini, utamanya penggelembungan suara yang masif di Jawa Tengah, bukan wujud penolakan terhadap hasil hitung cepat oleh pihaknya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan