SEMARANG, beritajateng.tv – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana angkat bicara soal nasib tenaga honorer. Pasalnya, menurut UU 20/23 tentang ASN, penghapusan tenaga honorer paling lambat akhir 2024 mendatang.
Saat beritajateng.tv temui di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Rabu, 5 Juni 2024 sore, Nana membenarkan bahwa tak akan lagi ada tenaga honorer di Jawa Tengah.
“Ya, betul (Tidak akan ada lagi tenaga honorer). Jadi ke depan memang itu, ke depan tidak ada lagi honorer,” ujarnya singkat.
Tak hanya itu, Nana juga menjelaskan mekanisme singkat pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN. Sebelumnya, Nana telah melantik sebanyak 2.293 ASN di Jawa Tengah pada kesempatan tersebut.
BACA JUGA: Masih Ada 14 Ribu Honorer di Jawa Tengah, Komisi II DPR RI: Insyaallah Semuanya Jadi PPPK
Adapun rincian itu ialah 2.011 ia lantik menjadi PPPK Formasi 2023, 38 orang PPPK Optimalisasi Formasi 2022, 4 orang CPNS lulusan STTD,238 orang PPPK Formasi 2019, dan 2 orang Pejabat Fungsional yang naik ke jenjang Jabatan Fungsional Ahli Utama.
“Mereka yang dari honorer diangkat jadi PPPK. Selama ini kan mereka honorer cukup lama, kemudian tes, mereka lulus, kemudian diangkat jadi PPPK. Jadi ASN itu membawahi PNS dan PPPK,” tandas Nana.
Sebagai informasi, masih terdapat sekitar 14 ribu tenaga non ASN di Jawa Tengah yang tercatat di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Berdasarkan UU 20/23 tentang ASN, penghapusan atau penataan tenaga honorer ini wajib selesai paling lambat Desember 2024 mendatang.