Gus Lukman melanjutkan, peninggian lantai memang tidak dibarengi dengan meninggikan atap. Hal tersebut kemudian yang membuat masjid ini semakin terlihat pendek setiap tahunnya.
“Masjid sendiri sudah mengalami pengurukan lantai atau peninggian sekitar empat kali untuk bagian luar, dan lima kali di bagian dalam,” imbuhnya.
Akhir 2022 masjid di kota Semarang ini masih terkena banjir
Kota Semarang memang masih terus berkutat dengan permasalahan banjir dan rob. Kecamatan Semarang Utara sendiri merupakan salah satu daerah yang tidak pernah absen terkena banjir tiap tahunnya.
Demikian pula Masjid Kyai Sholeh Darat. Meski telah meninggikan lantai hingga empat kali, masjid ini masih kerap tergenang air banjir.
Pada akhir tahun 2022 lalu misalnya, Gus Lukman menyebut bagian luar masjid sempat tergenang air.
BACA JUGA: Menikmati Keindahan Karimunjawa, Surga Tersembunyi di Jawa Tengah
“Terakhir banjir yang lumayan besar di Kota Semarang tahun 2022. Masjid Kyai Sholeh Darat sempat kena, yang bagian luar masjid atau selasar itu kena setinggi mata kaki,” jelasnya.
Meski tidak begitu parah, tidak menutup kemungkinan banjir yang lebih besar akan menerpa Masjid Kyai Sholeh Darat di masa depan.(*)
Editor: Farah Nazila