SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong serta beri ruang bagi perempuan berperan dalam Pemerintahan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Kongres Perempuan Nasional di Auditorium Prof. Sudharto, Universitas Diponegoro, Kamis 24 Agustus 2023.
Kongres Perempuan Nasional itu tentang Peluang dan Tantangan Kepemimpinan Perempuan dalam Tata Pemerintahan di Kota Semarang.
“Komposisi pegawai Pemkot Semarang baik ASN dan non ASN lebih banyak di isi oleh kaum perempuan. Di mana terdiri dari 9.441 atau 53,54 persen perempuan dan 8.191 atau 46,46 persen laki-laki. Meski demikian, untuk jabatan struktural atau kepemimpinan masih di dominasi oleh laki-laki sebanyak 55 persen,” ungkap Mbak Ita, sapaanya.
Secara terperinci, lanjutnya, perempuan yang mengisi jabatan eselon 2 sebanyak 18,8 persen, eselon 3 sebanyak 41 persen, dan eselon 4 sebanyak 45 persen.
Untuk itu, lebih lanjut, Mbak Ita mengungkapkan bahwa ia beserta jajaran terus mendorong peningkatan. Pendampingan sekaligus membuka kesempatan bagi perempuan untuk menunjukkan kompetensi dan kepemimpinannya.
Saat ini, lanjutnya, ada dua camat perempuan yang menunjukkan potensi dan kemampuannya terjun di masyarakat.
Berkecimpung dalam dunia pemerintahan, Mbak Ita menyampaikan bahwa kesempatan terbuka lebar. Dan baginya, tidak adanya hampir tidak ada halangan budaya yang menghalangi kepemimpinan perempuan di Pemerintahan.
Beri Ruang Perempuan Berperan dalam Pemerintahan
Pemerintah Kota Semarang pun memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan untuk membuktikan kepemimpinan dalam tata kelola pemerintahan.