Gaya HidupHeadlineNews UpdatePariwisata

Mbak Ita Dorong Pengembangan Kota Lama Sebagai Cagar Budaya Nasional

×

Mbak Ita Dorong Pengembangan Kota Lama Sebagai Cagar Budaya Nasional

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang Akrab Disapa Mbak Ita menjadi Pembicara Seminar Nasional Sinergitas Penetapan dan Pelestarian Cagar Budaya di Graha Utama Gedung A Lantai 3, Kompleks Kemenbudristek, Jakarta, Jumat (10/2/2023). (Ellya - beritajateng.tv)

Kawasan Kota Semarang Lama terdiri dari empat situs yang mewakili perjalanan sejarah Kota Semarang sejak abad ke-15 hingga awal abad ke-20. Empat situs ini adalah Kampung Kauman, Kampung Melayu, Kampung Pecinan, dan Oudestad yang menjadi wilayah tempat tinggal orang Eropa.

Dalam kesempatan tersebut, Ita juga menyinggung mengenai pentingnya kolaborasi untuk memaksimalkan efektivitas pengelolaan Kota Lama dan menghindari ketidaksesuaian dalam pembangunan.

“Kota Lama menjadi penataan kawasan prioritas untuk heritage dan ini sudah dicanangkan oleh Injourney (PT Aviasi Pariwisata Indonesia) sehingga ini sudah mulai berproses. Injourney melakukan optimalisasi BUMN untuk gedung-gedungnya, kami di dalam pengelolaannya (termasuk value-nya). Kalau Injourney membuat bagus bangunannya tapi tidak sesuai pengelolaannya atau tidak sesuai dengan pemerintah kota nanti akan sia-sia,” tegasnya.

Ita menegaskan bahwa revitalisasi kota lama Semarang tidak berhenti pada perbaikan bangunan. Ia menyebut PR besar jajarannya saat ini adalah untuk menghidupkan roh dari Kota Lama yakni aktivitas masyarakat di sekitarnya. Baik aktivitas di masa lampau melalui pengenalan nilai sejarah dan juga di masa kini melalui pemberdayaan masyarakat.

“Bagaimana fungsi-fungsi dari kawasan bisa memberi dampak ekonomi untuk masyarakat. Kalau hanya bangunan dan selesai, tetapi tidak ada living heritage, ya percuma. Yang penting adalah pemberdayaan masyarakat, kemudian sejarah tidak hilang, gedung terawat, dan tentunya memberi manfaat kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan