Selain itu, lanjut dia, melalui admin juga harapannya dapat menjadi ujung tombak dalam mengcounter berita-berita negatif.
Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang, Soenarto, mengatakan, optimalisasi media social ini perlu berjalan hingga di tingkat Kelurahan. Ini akan dapat mengangkat program dan kegiatan yang seksi di wilayah.
“Jaman sekarang sudah wajib memanfaatkan medsos untuk pamer hal-hal yang baik mengenai instansi dan wilayah kita. Untuk itu manfaatkan kemajuan digital ini dengan baik,” tegasnya.
Inovasi Layanan Public
Dalam kesempatan itu, Soenarto juga menjelaskan mengenai layanan public bernama Savira di nomor whatsapp 0821-9999-6148 yang merupakan Semarang Virtual Assistant.
Layanan tersebut memberikan informasi cepat mengenai PBB, layanan Rumah Sakit Wongsonegoro, Antrian Puskesmas. Serta Kependudukan, ijin nakes, pajak kendaraan, PDAM, NPWP, serta informasi infrastruktur.
Hadir, 229 pengelola media sosial di masing-masing OPD, Kecamatan dan kelurahan serta menghadirkan sejumlah narasumber. Seperti Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik, Dian Aryanto serta konten kreator Dani Nugroho dalam memberikan tips pembuatan konten yang aktual, informatif, dan otentik.
Ia berharap, pelatihan dan sosialisasi ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan media sosial di wilayah Pemkot Semarang, sehingga berfungsi secara optimal. (*)
Editor: Elly Amaliyah