Scroll Untuk Baca Artikel
Pariwisata

Mbak Ita: Perlu Kolaborasi Antar Stakeholder dalam Pengelolaan Kota Lama

×

Mbak Ita: Perlu Kolaborasi Antar Stakeholder dalam Pengelolaan Kota Lama

Sebarkan artikel ini
Pengelolaan Kota Lama | Balai Kota Semarang Pindah
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita memberikan arahan terkait peran penting kolaborasi antar stakeholder dalam pengelolaan Kota Lama Semarang, Jumat, 14 Juli 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

“Collaborative governance ini ada banyak bahan pendukungnya. Salah satunya kerja sama membangun komunitas dan kelembagaan. Kalau kita melihat di Kota Lama Semarang ini ada namanya BPK2L. Tetapi sepertinya belum optimal mengkolaborasi antara pemerintah dengan komunitas-komunitas yang ada,” imbuh Mbak Ita.

Ia berharap, ke depannya kolaborasi dalam pengelolaan Kota Lama dapat ditingkatkan sehingga menjadi cagar budaya yang terawat.
Sekaligus destinasi wisata yang indah, aman, serta nyaman bagi pengunjung maupun bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Karena itu pihaknya tengah menggali faktor-faktor yang berhubungan langsung dengan kolaborasi dalam pengembangan Kota Lama.

“Hasil konstruksi atau analisa faktor-faktor yang kami lakukan menunjukkan bahwa dalam dimensi proses (pengelolaan). Perlu mengoptimalkan kerja sama, konsistensi, negosiasi, kompromi, koordinasi, pengawasan kebijakan. Dan dalam dimensi kelembagaan perlu melibatkan pemerintah, pihak swasta dan juga akademisi maupun media di dalam pembangunan Kota Lama,” tandas Mbak Ita. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan