“Hati dan semangat kolonial ini mendukung milenial untuk menjadi harapan bangsa, tentunya banyak sekali, harus ada inovasi-inovasi karena sudah tidak bisa lagi konvensional,” katanya.
Sementara Ketua Karang Taruna Kota Semarang, Ananta Wijaya mengatakan, pihaknya memuji perhatian Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) dalam mendukung kegiatan Karang Taruna. Namun, katanya, keberpihakannya terhadap pemuda di Kota Semarang perlu adanya dengan proses pembinaan. Pendampingan, hingga peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
“Perhatian Bu Ita terhadap generasi muda sudah cukup baik. Tetapi harapan kami lebih meningkat lagi, mengingat potensi-potensi tiap kelurahan sangat luar biasa. Itu terbukti waktu lomba Kita Pemuda Kota Semarang 2023 yang mendominasi juara adalah kader Karang Taruna,” kata Ananta Wijaya.
Meski begitu, pihaknya tetap akan berkomitmen pada janji Karang Taruna yaitu, melayani masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah. Di sisi lain, dia menekankan seluruh kader tetap berkreasi dan berinovasi agar berprestasi.
“Karang Taruna siap menjadi garda terdepan sukseskan program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Bagaimana pun Karang Taruna adalah anak kandung pemerintah, mereka ini plat merah,” ujarnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah