Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Mbak Ita Raih Penghargaan Bappenas Atas Komitmen Terhadap Pengelolaan Sisa Pangan

×

Mbak Ita Raih Penghargaan Bappenas Atas Komitmen Terhadap Pengelolaan Sisa Pangan

Sebarkan artikel ini
Mbak Ita Raih Penghargaan Bappenas Atas Komitmen Terhadap Pengelolaan Sisa Pangan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Endang S mewakili Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penghargaan dari Bappenas. (Ellya/beritajateng.tv)

Program ini bermanfaat untuk mengurangi adanya sisa sampah pangan. Selain itu, diharapkan dapat mencegah krisis pangan dan mengurangi efek gas rumah kaca.

Menurut Mbak Ita, pengembangan program GARANGASEM yakni dengan pelatihan mengolah pangan berlebih bagi generasi muda dan para perempuan di Ibu Kota Jawa Tengah.

Selain itu, lanjut walikota, Pemkot Semarang bersama Yayasan Svarnaloka membentuk relawan dengan nama Ibu Penggerak Sayang Pangan.

Komitmen Selamatkan Pangan

“Kami juga memperluas jaringan donatur dan penerima pangan berlebih, yaitu donatur katering dan toko roti. Nantinya makanan berlebih dari donatur yang masih layak makan akan didistribusikan untuk anak-anak stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK),” sebutnya.

Mbak Ita menegaskan bahwa pengelolaan susut dan sisa pangan merupakan bagian penting dari upaya peningkatan ketahanan pangan di Semarang.

“Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Bappenas RI. Penghargaan ini adalah bukti kerja keras dan kolaborasi semua pihak di Kota Semarang dalam menjaga ketahanan pangan dan mengurangi limbah makanan. Kami akan terus berkomitmen dalam menjalankan program-program berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Dengan penghargaan ini, Walikota Semarang semakin mempertegas visinya dalam menciptakan sistem pangan yang adil, efisien, dan berkelanjutan. Tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan generasi mendatang.

Selain penyerahan penghargaan kepada kepala daerah yang memiliki komitmen dalam penyelamatan pangan. Bappenas RI juga melakukan launching buku best practices penanggulangan kelola susut dan sisa pangan di Indonesia bertajuk ‘Teladan Bijak Kelola Susut dan Sisa Pangan’.

Buku ini di susun oleh JP2GI (Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia) dan di dukung Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN). (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan