SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah telah menyediakan kuota mudik gratis untuk 100.000 warga. Adapun program ini disediakan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kabar ini terungkap oleh Wakil Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F Paulus, Jakarta Pusat, Senin 24 Februari 2025.
“Kuotanya disiapkan untuk 100.000 warga,” kata Lodewijk, seperti beritajateng.tv kutip dari Antara, 24 Februari 2025.
Nantinya, beberapa BUMN akan menyiapkan beberapa armada dari mulai darat, laut maupun udara untuk memfasilitasi pemudik.
BACA JUGA: Ingin Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jawa Tengah Naik Bus atau Kereta? Ini Jadwal dan Cara Daftarnya
Armada mudik gratis itu pemerintah siapkan untuk mengantar ke beberapa wilayah, seperti Pulau Jawa dan Sumatera.
Tidak hanya BUMN, beberapa kementerian dan lembaga juga akan berkolaborasi untuk menggelar mudik tak berbayar.
Mereka, lanjut Lodewijk, akan bekerja sama dengan TNI yang memiliki armada transportasi lebih lengkap untuk kebutuhan mudik.
“Termasuk angkutan motor gratis itu ada. Tetap dilaksanakan oleh pemerintah,” jelas dia.
“Karena saya lihat TNI AL atau TNI tadi siap dengan kapal, kan kita punya LPD yang baru-baru itu. Kemudian ada yang landing gitu. Jadi sekali masuk orang dengan motor naik langsung udah jalan katakan. Biasanya (tujuan) Semarang, Surabaya,” ungkap politisi Partai Golkar ini.
BACA JUGA: Persiapan Arus Mudik 2025, Gubernur Jateng Dorong Percepatan Perbaikan Jalan dalam Dua Pekan
Tidak lupa, Lodewijk dan jajarannya juga memastikan armada mudik untuk program mudik gratis dalam kondisi layak pakai demi memastikan keselamatan masyarakat.
Sebelumnya, sejumlah pemerintah provinsi (Pemprov) juga bakal membuka mudik gratis.
Tercatat ada lima daerah, yakni Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Tengah, Pemprov Sumsel, Pemprov Banten, dan Dinas Perhubungan Kota Bandung. (*)