KARANGANYAR, beritajateng.tv – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang memegang peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Ketua DPRD Jateng Sumanto menyebut UMKM tak hanya menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Namun juga sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi, terutama bagi masyarakat kelas menengah dan bawah.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Jateng Sumanto saat menjadi narasumber dalam Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Bagi Masyarakat, belum lama ini. Acara digelar di kantor Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
Sumanto menambahkan, di Jateng terdapat sekitar 4,2 juta unit usaha. Rinciannya 90,48 persen merupakan usaha mikro, 8,50 persen usaha kecil, 0,94 persen usaha menengah, dan hanya 0,08 persen yang merupakan usaha besar.
BACA JUGA: Sumanto Dorong Perbaikan Sistem Pemilu untuk Cegah Maraknya Politik Uang
“Data ini menunjukkan dominasi UMKM sebagai sektor ekonomi yang sangat besar pengaruhnya,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar tersebut.
Menurutnya, selama ini UMKM memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Selain itu, UMKM juga berimplikasi pada penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. Fakta tersebut menjadi bukti nyata bahwa sektor ini adalah roda penggerak utama perekonomian.
Sumanto singgung terbatasnya akses pembiayaan UMKM
Meski begitu, seiring dengan peluang besar tersebut, UMKM juga menghadapi sejumlah tantangan. Tantangan-tantangan tersebut meliputi rendahnya tingkat digitalisasi, sulitnya akses terhadap teknologi modern, minimnya pendampingan pemasaran dan manajemen bisnis, serta terbatasnya akses pembiayaan.