“Di Kabupaten Pekalongan ada 42 kasus, Pemalang 40 kasus, Pati 32 kasus, Kendal 28 kasus, Demak 27 kasus, Karanganyar 26 kasus, Banjarnegara 25 kasus, Sukoharjo 24 kasus, Sragen 22 kasus, Boyolali 20 kasus, Kebumen 17 kasus, Rembang 17 kasus, Blora 14 kasus, Kota Semarang 11 kasus,” terang Irma.
BACA JUGA: Waspada Ancaman Penyakit di Musim Hujan, dari DBD hingga Leptospirosis
Adapun kasus DBD di bawah 10 ada di daerah Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Wonosobo, Wonogiri, Kabupaten Semarang, Purbalingga, Kudus, Brebes, dan Batang.
Sementara itu, daerah dengan nol kasus DBD pada pekan kedua Januari 2025 adalah Kota Magelang, Kabupaten Tegal, dan Temanggung.
Selama musim penghujan, Irma mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh. Utamanya memperhatikan konsumsi makanan dan istirahat yang cukup. Tak hanya itu, Irma juga mengingatkan agar masyarakat menjaga lingungkan agar tetap bersih.
“Kalau DBD itu kontrolnya dengan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk, pengendalian vektornya. Bersihkan tempat-tempat perindukan nyamuk seperti ember bekas, barang-barang bekas, pakaian yang habis pakai itu jangan jemur lagi, segera cuci, bak mandi kalau punya sering-sering kuras,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi