Setelah menetas dan dewasa nyamuk yang membawa bakteri Wolbachia akan berkembang biak dengan nyamuk lokal termasuk Aedes Aegypti.
Jika hal itu terjadi, virus Dengue tidak bisa ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti karena bakteri Wolbachia akan melemahkan virus Dengue.
“Metode tersebut sangat efektif menurunkan angka DBD, seperti di Sleman dan Bantul melalui metode tersebut angka DBD turun 77 persen dan angka masuk rumah sakit turun 88 persen,” terangnya.
Meski demikian perlu proses selama 8 bulan agar bakteri Wolbachia bisa menyebar ke nyamuk lokal.
Jika angka kepadatan nyamuk yang membawa bakteri Wolbachia di angka 10 persen efektifitas menekan penyebaran virus Dengue akan lebih optimal.
Hakam juga menjelaskan DD dan DBD berbeda, DD adalah demam akut selama 5 hari disertai gejala nyeri perut hingga turunya trombosit dari angka normal tanpa tanda-tanda pendarahan.
“Angka normal trombosit itu 150 ribu, jadi jika terserang DD trombosit bisa di bawah angka normal misalnya 120 atau 110 ribu. Jika DBD sudah ada pendarahan, gejala pendarahan itu tidak hanya mimisan atau keluar darah dari gusi saja, bintik-bintik merah di kulit saat dilakukan paparan juga merupakan tanda pendarahan,” tambahnya. (Ak/El)