“Tempatnya enak, luas, buat pesen juga cepet karena sistemnya kan pesen, bayar, dan langsung ambil ya. Jadi walau rame kaya gini ya kita ga perlu spend waktu buat nunggu makanan, cuma lama di antri aja sih,” ungkapnya.
Sebagai orang asli Jawa Timur, Habi mengaku awalnya ia kurang cocok dengan rasa Selat Solo yang cenderung manis. Namun seiring berjalannya waktu, lidahnya mulai beradaptasi hingga kini kudapan tersebut menjadi salah satu makanan favoritnya.
BACA JUGA: Kedai India, Perjuangan Kenalkan Makanan Khas India di Kota Semarang
“Dulu awalnya saya ga suka, kurang cocok lah, ya ini manis banget buat saya yang lidahnya Jawa Timuran. Tapi kok lama kelamaan jadi suka, mungkin sudah adaptasi kali ya,” imbuh Habi.
Bicara soal harga, pengunjung pun tidak perlu khawatir. Hanya dengan merogoh kocek mulai dari Rp17 ribu hingga Rp20 ribu saja kita sudah dapat menikmati Selat Solo dengan berbagai varian.
Tertarik mencoba Selat Solo? Lezatnya masakan khas Solo ini dapat kamu jumpai di restoran Vien’s yang membuka beberapa cabang di Kota Surakarta. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi