Sementara itu, penembakan terjadi saat mereka sedang menuju ke arah Gunungpati.
“Saya putar balik, ada orang nodong pistol,” imbuhnya ringkas.
BACA JUGA: Tak Puas Alasan Polisi Soal Kasus Tewasnya Siswa SMK Semarang, LBH Petir Minta Kapolri Turun Tangan
Saat diminta menjelaskan lebih lanjut, AD ditarik polisi ke dalam mobil. Upaya wartawan untuk mendapatkan informasi tambahan pun terhenti.
Polisi juga membawa AD untuk diperiksa tanpa didampingi pengacara. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa akan ada pendampingan sesuai prosedur.
“Kami akan memberikan pendampingan dari orangtua maupun pengacara karena ini anak berhadapan dengan hukum,” jelasnya.
Artanto menegaskan pra-rekonstruksi ini bertujuan untuk memastikan fakta di lapangan.
“Proses ini transparan dan sesuai kejadian di lokasi,” tegasnya. (*)