SEMARANG, beritajateng.tv – Warga Semarang tentunya sudah tak asing lagi dengan Tanjakan Gombel cukup ikonik.
Adapun misteri Tanjakan Gombel yang sering masyarakat kaitkan dengan keberadaan sosok wanita wewe gombel. Konon, hantu tersebut seringkali menampakkan sosoknya di tanjakan yang terletak di Kota Semarang ini.
Menurut cerita yang masih masyarakat yakini, dulunya Tanjakan Gombel merupakan kawasan makam untuk leluhur etnis Tionghoa.
Namun, saat masa penjajahan Belanda, kawasan makam tersebut dibangun menjadi jalan raya seperti sekarang.
Dalam misteri Tanjakan Gombel yang beredar, jenazah yang ada di makam tersebut tetap terkubur di bawah tanjakan tersebut.
BACA JUGA: Mengulik Misteri Curug Gondoriyo Semarang, Awas Ada Penjaga Cantik yang Marah!
Mitosnya, sosok mahkluk halus seperti wewe gombel sering muncul di tempat tersebut.
Konon, mahkluk tersebut sering mengganggu pengendara yang melintasi Tanjakan Gombel tersebut. Bahkan, ia bisa mengaburkan pandangan pengendara hingga membuat mereka mengantuk.
Melansir dari beberapa sumber, berikut sejarah singkat dan misteri Tanjakan Gombel di Semarang.
Sejarah singkat Tanjakan Gombel
Nama “Gombel” ternyata memiliki kaitan dengan perjalanan spiritual seorang tokoh bernama Kiai Pandan Aran. Saat melakukan ziarah ke makam di Gunung Jabalkat, Kiai Pandan Aran harus menghadapi tantangan berat saat melintasi tanjakan curam.
Seiring waktu, tanjakan ini menjadi dikenal sebagai Tanjakan Gombel, meskipun hingga kini belum ada penjelasan resmi tentang asal-usul nama tersebut.
Dalam upaya untuk menjaga keamanan di Tanjakan Gombel, masyarakat setempat bahkan terlibat dalam ritual tolak bala yang cukup unik.
Mereka menanamkan kepala sapi di sekitar tanjakan sebagai langkah spiritual untuk mengusir gangguan supranatural.
Meskipun terbungkus dalam misteri dan mitos, Tanjakan Gombel tetap menjadi destinasi menarik bagi para pengendara dan wisatawan. Bukit Gombel, yang menjadi pemandangan khas di Semarang, menawarkan panorama indah kota dari ketinggian.
BACA JUGA: Mengulik Misteri Gedung Angker 51 Semarang dan Sejarah Menariknya
Wisatawan yang datang dari Ambarawa, Solo, dan Yogyakarta tak akan melewatkan pengalaman unik melintasi lereng bukit ini menuju pusat Kota Semarang.
Sementara sejarahnya terus menjadi teka-teki, pengalaman melintasi tanjakan ini memberikan perpaduan antara petualangan dan keunikan budaya setempat. (*)