Menteri Keuangan Singapura Kunjungi Kendal Tindaklanjuti Perjanjian Kemitraan

Menteri Keuangan Singapura Kunjungi Kendal Tindaklanjuti Perjanjian Kemitraan

KENDAL, 19/5 (BeritaJateng.tv) – Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong mengunjungi Kabupaten Kendal, dalam rangka tindaklanjut Perjanjian Kemitraan Penyediaan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Terampil di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Menkeu Singapura didampingi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, Arus Gunawan.

Kunjungan Wong ini didahului kunjungan di PT KIK. Selanjutnya berkunjung di Kampus Akademi Furniture Kendal untuk melihat workshop dan produk furniture yang dihasilkan. Wong juga mendapat dua perusahaan furniture di KIK.

Menteri Singapura dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa  lebih awal mengunjungi Indonesia, karena Indonesia merupakan mitra penting bagi Singapura.

“Kami memiliki ikatan yang dekat dan panjang selama bertahun-tahun dan bahkan selama dua tahun terakhir saat pandemi virus Covid-19. Kami terus mempertahankan hubungan yang sangat baik antara kedua belah pihak, dan terus saling memperkuat saat melawan virus Covid-19,” tutur Menteri Keuangan Singapura.

Pihaknya juga mengungkapkan, bahwa hubungan Singapura dengan Indonesia tidak hanya akrab dengan Batam, Bintan, Karimun, dan Jakarta saja, namun terus memperluas kerja sama dengan bagian lain Indonesia selama bertahun-tahun, dan satu daerah penting di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Kendal.

“Itu sebabnya saya senang memiliki kesempatan saat ini untuk mengunjungi Jawa Tengah dan di Kendal untuk pertama kalinya. Dan juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi dan bertemu dengan banyak pemimpin daerah di Jawa Tengah. Saya kemarin bertemu Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, dan sekarang saya memiliki kesempatan yang baik bertemu dengan Bapak Dico untuk membahas berbagai bidang kerja sama, dan hari ini juga saya akan bertemu  Walikota Semarang Bapak Hendrar Prihadi,” kata Menteri Singapura.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa tadi dirinya telah berkunjung ke KIK, dan merasa sangat senang melihat kemajuan luar biasa yang telah dibuat dalam waktu yang sangat singkat, karena  KIK memiliki banyak hal untuk menarik orang berinvestasi dan berkomitmen  melakukan bisnis di industrial park.

Selain itu, tambah Menteri Singapura,  perusahaan di KIK Kendal telah menciptakan banyak pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Kendal. Jadi pihaknya  senang melihat KIK yang berjalan dengan baik, sehingga saat ini berencana untuk memperluas fase 2, dan pembangunan infrastruktur tambahan yang dapat mendukung KIK, tentunya  juga untuk mendukung pengembangan dan memajukan Kendal dan Jawa Tengah secara lebih luas.

“Kami menghargai kemitraan antara Singapura dengan Jawa Tengah dan Kendal, tentunya  Indonesia pada umumnya, dan kami berharap dapat terus memperkuat hubungan ini untuk tahun-tahun mendatang, dan melakukan lebi banyak lagi kerjasama,” harapanya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, kunjungan Menteri Wong ini tindak lanjut kerja sama Pemerintah Singapura dengan Pemkab Kendal yang sudah dimulai sejak tahun 2016. Kerja sama ini terkait pengembangan industri di Kawasan Industri Kendal.

Menurut Bupati, perkembangan KIK berjalan dengan baik, yang saat ini sudah ada 75 tenant. Harapannya bisa membuka lapangan pekerjaan sekitar 12 ribu orang di tahun 2022 dan 2023.

“Progres KIK sudah berjalan dengan baik, sudah ada 75 tenant, dan harapannya ini akan membuka lapangan pekerjaan lebih dari 12 ribu di tahun 2022 dan 2023,” ujarnya.

Sinergitas Pemkab Kendal dengan Pemerintah Singapura akan terus ditingkatkan tidak hanya di bidang industri, tetapi juga di bidang pariwisata, yang menjadi fokus Pemkab Kendal.

“Juga kerjasama di bidang pariwisata yang menjadi fokus dari Pemkab Kendal akan kita coba follow up ke depannya, agar kerja sama yang sudah baik ini yang saling menguntungkan akan terus dikembangkan,” harapnya. (BW/El)

Tinggalkan Balasan