Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Menyusuri Sejarah Jalur Rempah di Semarang, Pusat Perdagangan Pulau Jawa yang Tinggal Kenangan

×

Menyusuri Sejarah Jalur Rempah di Semarang, Pusat Perdagangan Pulau Jawa yang Tinggal Kenangan

Sebarkan artikel ini
festival seni semarang
Pengunjung saat mencium aroma rempah-rempah pada festival seni Semarang Bercerita di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Berbicara soal Kota Semarang, masyarakat pada umumnya hanya mengenalnya sebagai Kota Lumpia. Namun ternyata, Kota Semarang menyimpan sejarah panjang terkait keberadaan jalur rempah di Pulau Jawa.

Berangkat dari hal tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menggelar festival seni bertajuk Semarang Bercerita dengan tema tentang Jalur Rempah yang digelar di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, 2 hingga 10 Desember 2023.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sejak menginjakkan kaki di pintu masuk Gedung Oudetrap, pengunjung akan langsung merasakan aroma kuat khas rempah-rempah. Salah satu yang menarik perhatian adalah instalasi seni menyerupai pohon yang banyak tergantung berbagai jenis rempah.

Selain itu, para pengunjung juga bisa melihat-lihat dan menghirup aroma berbagai rempah yang ada di atas tampah.

“Kebetulan saya nggak bisa masak, dan dulu pernah disuruh beli jahe tapi malah ambil lengkuas. Jadi dengan pameran ini saya jadi tau bedanya rempah-rempah, jadi belahar dan mengerti berbagai jenis rempah-rempah yang ada di Indonesia,” ungkap salah satu pengunjung asal Medan, Nurul Fadhillah Nasution.

BACA JUGA: Gratis! Terbuka untuk Umum Pameran Jalur Rempah di Semarang Hingga 10 Desember 2023, Intip Berikut Lokasinya

Sementara itu, Kordinator Penyelenggara, Adam Muda mengatakan, pihaknya sengaja mengangkat sejarah Semarang yang pernah menjadi pusat Jalur Rempah pada saat masa pendudukan kolonial Belanda. Tidak hanya secara visual, namun pengunjung juga bisa meraba, mencium, serta merasakan sensasi rempah-rempat itu.

Adam menambahkan, seluruh rempah-rempah yang ada dalam pameran tersebut berasal dari Pasar Johar.

Tinggalkan Balasan