Dikatakannya, lokasi pemeriksaan pabean di dalam pelabuhan terpantau aman. Aset yang dimiliki berupa HCVM, Gamma Ray serta X-Ray di pelabuhan penumpang tidak terkena banjir rob.
Anton menjelaskan, menurut BMKG banjir rob disebabkan oleh air pasang ditambah dengan tingginya curah hujan.
“Gelombang laut pada pukul 03.00 WIB di perairan di area pelabuhan mencapai titik tertinggi di angka 190 sentimeter,” jelasnya.
Anton mengatakan, air pasang memasuki jalan utama pelabuhan dengan ketinggian sebetis orang dewasa. Namun area lapangan pemeriksaan barang impor di TPKS terpantau aman. Kegiatan ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Emas juga masih berjalan.
“Kami bersama seluruh instansi di Pelabuhan Tanjung Emas terus melaksanakan mitigasi risiko untuk mencegah dampak yang terjadi. Kami juga memastikan kelancaran arus logistik barang yang masuk melalui pelabuhan,” tambahnya. (Ak/El)