Scroll Untuk Baca Artikel
PariwisataPendidikan

Microlibrary Warak Kayu Semarang, Perpustakaan Unik yang Eco-Friendly

×

Microlibrary Warak Kayu Semarang, Perpustakaan Unik yang Eco-Friendly

Sebarkan artikel ini
microlibrary semarang
Microlibrary Warak Kayu, perpustakaan di tengah kota yang terdiri dari 90% kayu dan ramah lingkungan, Jumat 8 September 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang tak hanya memiliki destinasi wisata penuh sejarah saja, tetapi fasilitas publik seperti perpustakaan pun bisa kita jumpai di sini. Salah satunya adalah Perpustakaan Warak Kayu, atau yang lebih akrab dengan nama Microlibrary Warak Kayu.

Perpustakaan yang berlokasi di Kawasan Taman Kasmaran, Jalan Dr. Soetomo, Kota Semarang ini menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Selain karena koleksi buku yang lengkap, suasana di sini juga nyaman untuk berteduh di siangnya Kota Semarang.

Namun, siapa sangka, tidak hanya koleksi dan suasananya yang sejuk, perpustakaan yang terdiri dari dua lantai ini memiliki struktur bangunan yang unik. Berbentuk seperti rumah panggung, lantai satu hanya difungsikan sebagai taman bermain dan tempat penitipan sepatu. Sedangkan area membaca dan koleksi berada di lantai dua.

Pustakawan Microlibrary Warak Kayu, Gega Agli Dutatama menjelaskan bahwa bangunan perpustakaan mengusung konsep desain menyerupai Warak Ngendok, salah satu hewan mitologi Kota Semarang. Selain itu, Microlibrary Warak Kayu juga menjadi satu-satunya perpustakaan di Indonesia yang konstruksi bangunannya terdiri dari 90 persen kayu.

“Supaya keliatan identik banget dengan Semarang karena Microlibrary Warak Kayu itu satu-satunya arsitektur yang eco-friendly banget, yang lainnya belum ada,” jelasnya saat beritajateng.tv berkunjung, Jumat 8 September 2023.

BACA JUGA:Mukti Cafe Semarang, Surganya Pecinta Tembakau

Lebih lanjut, Duta sapaan akrabnya mengatakan bahwa perpustakaan ini berdiri sejak tahun 2020. Saat itu, Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Arkatama Isvara Foundation, Suryawinata Haizelman Architecture Urbanism (SHAU), dan Kayu Lapis Indonesia, bersama-sama membangun perpustakaan ini dengan tujuan meningkatkan literasi di Kota Semarang.

Mendapat Penghargaan Internasional

Karena memiliki konsep bangunan yang unik, Microlibrary Warak Kayu berhasil meraih beberapa penghargaan internasional. Yakni penghargaan Architizer A+ Awards 2020 untuk kategori bangunan perpustakaan terpopuler dan penghargaan Arsitektur Building of the Year 2021 dari ArchDaily.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan